Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak - Pada postingan kali ini, akan share ihwal pentingnya pendidikan anak usia dini. Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Oleh sebab itu, setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Kebanyakan belum dewasa Indonesia dalam memulai proses masuk ke forum pendidikan, mengabaikan pendidikan anak usia dini, padahal untuk membiasakan diri dan membuatkan contoh pikir anak pendidikan semenjak usia dini mutlak diperlukan.

Baca juga: Pendidikan Adalah Kebutuhan dan Hak Semua Anak

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan 5 perkembangan, yaitu:

• Perkembangan budpekerti dan agama,
• Perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar),
• Kecerdasan/kognitif (daya pikir, daya cipta). (Baca: Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia Dini)
• Sosio emosional (sikap dan emosi).
• Bahasa dan komunikasi. (Baca: Prinsip Pembelajaran Bahasa Anak Usia Dini)

5 aspek  perkembangan anak usia dini di atas diberikan sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini ibarat yang tercantum dalam Permendiknas no 58 tahun 2009.

Sudah bukan isu gres lagi, mengenai 3 tahun pertama anak yaitu usia emas baginya untuk menyerap isu sebanyak-banyaknya. Berdasarkan pengetahuan ini pun makin banyak didengungkan mengenai pentingnya pendidikan usia dini. Perlu orang renta ketahui juga bahwa anak mempunyai banyak sekali kemampuan tersebut tentunya sudah sanggup dibuat semenjak dini.

Tidak sedikit juga orang renta yang menganggap pendidikan anak usia dini tidak begitu penting, dengan alasan tidak ingin anaknya mengalami setres atau kehilangan masa bermain. Padahal hampir 70 % pembentukan abjad insan itu dimulai dari usia nol sampai 3 tahun. Sejak dini belum dewasa menerima saran pendidikan yang nyaman, penuh kasih sayang, dan dalam lingkungan yang mendukung.

Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak

Pendidikan bagi anak usia dini yaitu pinjaman upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pinjaman acara pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan ketrampilan anak. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan, daya cipta, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spititual.

Baca juga: Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Ki Hadjar Dewantara

Pendidikan anak usia dini yang orang renta berikan bagi anak merupakan suatu persiapan kematangan anak dalam menghadapi masa demi masa untuk perkembangannya di masa yang akan datang. Saat ini telah banyak banyak sekali sekolah taman kanak-kanak menawarkan pendidikan yang baik dan berkualitas demi membuatkan kemampuan dan talenta dalam diri anak tersebut. Oleh sebab itu, dibutuhkan perjuangan dan orangtua dalam mengajar dan mendidik anak terutama dalam membaca. Mengajar anak membaca tidak harus melihat berapa usia yang sempurna untuk mengajarkannya. Yang terpenting disini yaitu Anda berusaha menawarkan yang terbaik dalam pendidikannya kelak.

Tidak hanya pendidikan formal yang diberikan kepada anak-anak, tapi pendidikan non formal pun tidak kalah penting untuk meningkatkan kreatifitas dan disiplin waktu. Meskipun kadang orang renta merasa bahwa talenta atau kemampuan anak itu belum terlihat. Tapi tidak ada salahnya belum dewasa usia dini diperkenalkan dengan banyak sekali macam acara non formal ibarat les tari balet, les music, klub sepak bola anak, dan masih banyak lagi.

Peningkatan peranan keluarga serta pemberdayaannya dalam mendidik anak menghadapi masa depan, terkait dengan suatu seni administrasi yang mengacu pada relasi Ayah dan Ibu. Sebab pendidikan anak tersebut berada di tangan kedua orang tuanya. Kewajiban orang renta dalam proses pendidikan tersebut membuatkan potensi anak yang bersumber pada suasana keluarga, iklim pergaulan, kehidupan spiritual keluarga dan bagaimana kiprah tersebut diwujudkan.

Pada pada dasarnya pendidikan usia dini yang diberikan kepada belum dewasa tidak semata-mata hanya untuk formalitas dalam kehidupan kelak, tapi mengacu pada kemampuan dan kualitas anak dalam mengahadapi masa depan yang syarat dengan tingginya kurikulum pendidikan dan teknologi. Peran orang renta yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh belum dewasa dalam membentuk abjad yang baik, cerdas dan bermanfaat bagi keluarga, agama, nusa & bangsa.

Demikianlah ulasan mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini. Semoga sanggup menjadi isu yang sanggup menawarkan ide kepada sahabat-sahabat dalam mendidik anak. Sehingga anak menjadi eksklusif yang terpelajar balig cukup akal serta matang. Terakhir mudah-mudahan bermanfaat.