Nilai-Nilai Edukasi Sosok Mukidi (Metode Pembelajaran)

FAST DOWNLOADads
Download
Saat ini masyarakat kita dihebohkan oleh fenomena baru, yakni demam sebuah figur atau sosok fiktif "Mukidi" yang menghiasi jejaring sosial di tanah air kita. Figur dan sosok imaginer Mukidi jikalau kita camati ternyata bisa menghipnotis seluruh lapisan masyarakat melalui kisah humor yang segar dan bisa menjadi obat stress dari segala hiruk pikuk kesibukan yang ada.

Kata-katanya yang segar membuat orang menanti episode demi episode yang beredar. Dalam konteks pendidikan, sosok imaginer "Mukidi" bisa kita ambil relevansinya untuk menjadi kata kunci (keyword) dalam penyebutan metode pembelajaran yang baru. Problematika dalam dunia pendidikan kita sampaumur ini contohnya dengan adanya pemberlakuan kurikulum gres oleh pemerintah, membutuhkan semangat gres bagi para pendidik atau guru untuk memakai metode pembelajaran.

Oleh alasannya itu, perlu adanya suatu metode gres yang fresh dan nge-trend untuk menumbuhkan minat dan motivasi penerima didik atau siswa biar bersungguh-sungguh dalam mengikuti aktivitas mencar ilmu mengajar (KBM). Sebagaimana kita semua ketahui peranan metode pembelajaran sangat penting dalam memilih keberhasilan pembelajaran.


Dalam kaitan ini, sebagai pendidik atau orang yang berkecimpung di bidang pendidikan kita sanggup menerapkannya dalam metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang gres dan nge-trend ini juga bisa dipakai untuk menyempurnakan kurikulum 2013 sebagaimana metode PAIKEM. Metode yang dimaksud ialah menyenangkan, unik, kreatif, inovatif, demokratis, dan inspiratif. Atau yang kita singkat dengan sebutan "MUKIDI".
 Saat ini masyarakat kita dihebohkan oleh fenomena gres Nilai-Nilai Edukasi Sosok Mukidi (Metode Pembelajaran)

Metode Pembelajaran Mukidi

Penjelasan dari metode ini yakni yang pertama metode pembelajaran yang menyenangkan. Metode ini sanggup diartikan sebagai suasana aktivitas mencar ilmu mengajar yang menyenangkan, sehingga penerima didik memusatkan perhatiannya secara penuh pada aktivitas belajarnya.

Kedua, yaitu unik. Metode ini dimaknai sebagai metode mencar ilmu yang gres dan belum pernah ada sebelumnya. Sehingga penerima didik menjadi tertarik dan tertantang untuk mengikuti pembelajaran.

Ketiga, kreatif. Yaitu metode yang dimaksudkan biar pendidik membuat aktivitas pembelajaran yang beragam. Sehingga memenuhi aneka macam tingkat kemampuan penerima didik.

Keempat, inovatif. Yaitu metode pembelajaran yang eksklusif mememecahkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh kelas menurut kondisi kelas. Pada gilirannya, pembelajaran menyerupai ini akan memberi derma terhadap perjuangan peningkatan mutu dan kualitas sekolah secara keseluruhan melalui  usaha-usaha inovatif yang ada.


Kelima, demokratis. Dalam metode pembelajaran ini bisa juga diartikan pembelajaran yang di dalamnya berlangsung proses yang bersifat dinamis. Dinamisasi dalam proses pembelajaran di ruang kelas terlihat dengan adanya interaksi guru dengan siswa, siswa dengan temannya, dan siswa dengan sumber dan materi mencar ilmu yang ada.

Tercapainya interaksi di atas, sebetulnya dimotori oleh pendidik. Guru tidak hanya sebagai pemberi informasi, lebih dari itu guru menjadi motor pelopor dalam membuat pembelajaran ramah anak. Sehingga tercipta sebuah nuansa yang demokratis.


Adapun yang keenam adalah, inspiratif. Metode pembelajaran yang dilakukan pendidik biar bisa menarik dan memdorong minat serta motivasi penerima didik untuk bahagia dan menyukai pelajaran. Guru inspiratif tidak hanya melahirkan daya tarik dan spirit perubahan terhadap diri penerima didiknya dari aspek diri pribadi semata. Tetapi ia juga harus bisa mendesain iklim dan suasana pembelajaran yang juga inspiratif.


Ketika seorang pendidik sudah bisa membangun iklim pembelajaran yang inspiratif maka tujuan pembelajaran akan tercapai dan bisa memperkuat peranan sebagai pendidik yang inspiratif. Pendidik yang inspiratif sangat berperan penting dalam kesuksesan penerima didiknya di masa depan.

Selanjutnya, menjadi seorang pendidik juga bisa mencar ilmu dari figur Mukidi yang selalu segar dalam memberikan materi pembelajarannya di kelas. Dengan demikian, penerima didik bisa menyerap materi pelajaran dengan penuh antusias dan termotivasi serta bersemangat. Pendidik juga harus bisa berbagi metode pembelajaran mukidi biar penerima didik tidak jenuh dan bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Oleh alasannya itu, pendidik dituntut untuk mempunyai kesegaran, keceriaan, keseriusan, kecerdasan, dan teknik mengajar yang sempurna dan tentunya menyenangkan.

Demikianlah sedikit ulasan mengenai metode pembelajaran Mukidi (menyenangkan, unik, kreatif, inovatif, demokratis, dan inspiratif). Semoga sanggup membuka wawasan sahabat-sahabat dalam hal metode pembelajaran yang terus berinovasi. Hal demikian tidak lain dan tidak bukan hanya untuk membuat iklim pembelajaran yang hakiki. Sehingga tujuan dari pendidikan bisa tercapai.
FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url