Urgensi Pengembangan Motorik Halus Anak Era Usia Emas
Urgensi Pengembangan Motorik Halus Anak Masa Usia Emas - Setelah pada postingan sebelumnya telah diuraikan mengenai tugas motorik halus dalam pengembangan seni. Maka pada postingan kali ini akan diuraikan mengenai urgensi pengembangan motorik halus tersebut pada belum dewasa saat memasuki masa usia emasnya. Perlu disepakati bahwa masa lima tahun pertama yakni masa emas bagi perkembangan motorik anak. Perkembangan motorik diartikan sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh.
Teori Neuroscience dan Perkembangan Motorik Halus
Proses perkembangan motorik sangat bersahabat kaitannya dengan perkembangan sentra motorik di otak. Keterampilan motorik berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot. Oleh alasannya itu, setiap gerakan yang dilakukan anak, sesederhana apapun sebetulnya merupakan hasil teladan interaksi kompleks dari banyak sekali bab dan sistem dalam badan yang dikontrol otak. Kaprikornus otak lah sebagai bab dari susunan saraf sentra yang mengatur dan mengontrol semua acara fisik dan mental.
Dengan kata lain, acara anak terjadi di bawah control otak, secara simultan (berkesinambungan) otak terus mengolah info yang diterimanya. Bersamaan dengan itu, otak bersama jaringan saraf yang membentuk sistem saraf sentra yang meliputi lima sentra kontrol akan mengendalikan setiap gerakan anak. Semakin matangnya perkembangan sistem saraf otak yang mengatur otot memungkinkan berkembangnya kompetensi atau keterampilan motorik anak.
Fungsi Perkembangan Motorik Halus
Hurlock mencatat beberapa alasan wacana fungsi perkembangan motorik bagi konstelasi perkembangan individu, yaitu:
- Melalui keterampilan motorik, anak sanggup menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang. Seperti anak merasa bahagia dengan mempunyai keterampilan memainkan boneka, melempar dan menangkap bola atau memainkan alat-alat mainan lainnya.
- Melalui keterampilan motorik, anak sanggup beranjak dari kondisi helpessness (tidak berdaya) pada bulan-bulan pertama kehidupannya, ke kondisi yang independence (bebas, tidak bergantung). Anak sanggup bergerak dari satu daerah ke daerah lainnya, dan sanggup berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang perkembangan self confidence (rasa percaya diri).
- Melalui keterampilan motorik, anak sanggup menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah (school adjustment). Pada usia pra sekolah (taman kanak-kanak) atau usia kelas awal sekolah dasar, anak sudah sanggup dilatih menggambar, melukis, baris berbaris, dan persiapan menulis.
Demikianlah uraian singkat wacana urgensi pengembangan motorik halus anak masa usia emas berikut fungsi perkembangan motorik halus. Semoga sanggup menginspirasi sahabat-sahabat membumikan pendidikan dan sanggup bermanfaat.
