Strategi Pembangunan Aksara Bangsa Melalui Pembudayaan

FAST DOWNLOADads
Download
Strategi Pembangunan Karakter Bangsa melalui Pembudayaan - Strategi pembangunan huruf bangsa melalui pembudayaan dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, dunia usaha, partai politik, dan media massa. Strategi pembudayaan menyangkut pelestarian, pembiasaan, dan pemantapan nilai-nilai baik guna meningkatkan martabat sebuah bangsa. Strategi tersebut sanggup berwujud pemodelan, penghargaan, pengidolaan, fasilitasi, serta hadiah dan hukuman.
Strategi Pembangunan Karakter Bangsa melalui Pembudayaan Strategi Pembangunan Karakter Bangsa melalui Pembudayaan

Pembudayaan dalam Keluarga

Keluarga merupakan daerah pendidikan pertama dan utama bagi seseorang. Pendidikan dalam keluarga sangat berperan dalam membuatkan karakter, nilai-nilai budaya, nilai-nilai keagamaan dan moral, serta keterampilan sederhana. Dalam konteks ini proses sosialisasi dan enkulturasi terjadi secara berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk membimbing anak biar menjadi insan yang  beriman, bertakwa, berakhlak mulia, tangguh, mandiri, kreatif, inovatif, beretos kerja, setia kawan, peduli akan lingkungan, dan lain sebagainya.

Peran orang renta dalam membentuk huruf anak sangat penting. Salah satunya dengan mengajarkan cara berbahasa dalam pergaulan sehari-hari kepada anak. Tentunya masih banyak teladan lain yang bisa dikembangkan, yaitu pembiasaan-pembiasaan lainnya sesuai lingkungan/budaya masing-masing, misalnya: membiasakan menghargai hasil karya anak walau bagaimana pun bentuknya dan tidak membandingkan hasil karya anak sendiri dengan anak lain atau temannya.

Keluarga sanggup berperan sebagi fondasi dasar untuk memulai langkah-langkah pembudayaan huruf melalui penyesuaian bersikap dan berperilaku sesuai dengan huruf yang diharapkan. Pembiasaan yang disertai dengan teladan dan diperkuat dengan penanaman nilai-nilai yang mendasari secara sedikit demi sedikit akan membentuk budaya serta membuatkan korelasi dengan Tuhan Yang Maha Esa.  Dengan cara itu lingkungan keluarga sanggup menjadi pola penting dalam pembudayaan huruf bangsa bagi anak dan generasi muda.

Pembudayaan dalam Satuan Pendidikan

Dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan satuan pendidikan, perlu diterapkan totalitas pendidikan dengan mengandalkan keteladanan, penciptaan lingkungan dan penyesuaian hal-hal baik melalui banyak sekali kiprah dan kegiatan. Pada dasarnya, pembudayaan lingkungan di satuan pendidikan sanggup dilakukan melalui:
  • Penugasan,
  • Pembiasaan,
  • Pelatihan,
  • Pengajaran,
  • Pengarahan, serta
  • Keteladanan.
Semuanya mempunyai dampak yang besar lengan berkuasa dalam pembentukan huruf penerima didik. Setiap aktivitas mengandung unsur-unsur pendidikan. Hal itu antara lain sanggup dijumpai dalam aktivitas kepramukaan yang mengandung pendidikan kesederhanaan, kemandirian, kesetiakawanan dan kebersamaan, kecintaan pada lingkungan, dan kepemimpinan. Dalam aktivitas olahraga terdapat pendidikan kesehatan jasmani, penanaman sportivitas, kolaborasi dan kegigihan untuk berusaha.

Langkah pertama dalam mengaplikasikan pendidikan huruf dalam satuan pendidikan ialah menciptkan suasana atau iklim satuan pendidikan yang berkarakter yang akan membantu transformasi pendidik, penerima didik, dan tenaga kependidikan menjadi warga satuan pendidikan yang berkarakter. Hal ini termasuk perwujudan visi, misi, dan tujuan yang sempurna untuk satuan pendidikan. Semua langkah dalam model pembelajaran nilai-nilai huruf ini akan saling berkontribusi terhadap budaya satuan pendidikan dan meningkatkan korelasi dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Pembudayaan dalam Masyarakat

Kepribadian seseorang sanggup diperoleh melalui proses yang dialami semenjak kelahiran. Pada tahap itu, ia mulai mempelajari pola-pola sikap yang berlaku dalam masyarakatnya dengan cara mengadakan korelasi dengan orang lain. Nilai-nilai dan norma luhur yang telah ada, pada saatnya nanti tentu akan mengalami gesekan-gesekan dengan nilai gres yang mau tidak mau akan dijumpai. Pada tahap inilah maka diharapkan sebuah internalisasi nilai yang besar lengan berkuasa yang perlu dibangun dan dilaksanakan semenjak dini biar masyarakat maupun warga negara sebagai entitas di dalamnya bisa menyaring banyak sekali dampak tersebut sehingga tidak akan kehilangan jati dirinya.

Pembudayaan di masyarakat ini sanggup dilakukan melalui keteladaan tokoh masyarakat, penyesuaian nilai-nilai di lingkungan masyarakat, training dan pengembangan korelasi dengan Tuhan Yang Maha Esa, penegakan aturan yang berlaku.

Pemerintah harus menjadi teladan bagi pembudayaan huruf bangsa alasannya ialah pemerintah harus sanggup menjadi teladan warganya. Pemerintahan yang baik mencerminkan masyarakat yang baik. Masyarakat yang berkarakter mencerminkan warga negara yang berkarakter. Pemerintah dengan demikian harus selalu di garda depan dalam pembudayaan huruf dengan segala manifestasinya. Selain keteladan, pembudayaan dalam lingkup pemerintah sanggup dilakukan dengan penyesuaian nilai-nilai di lingkungan pemerintah, peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta penegakan aturan.

Pembudayaan dalam Politik

Pembudayaan dalam lingkup masyarakat politik sanggup dilakukan melalui keteladaan tokoh politik, penyesuaian nilai-nilai di lingkungan partai politik, santun dan beretika dalam berpolitik, peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta penegakan aturan.

Pembudayaan dalam Dunia Usaha

Pembudayaan di dunia usaha/dunia industri sanggup dilakukan dengan banyak sekali aktivitas sebagai berikut: (1) informasi-informasi yang luas, kasatmata dan akurat biar sanggup membuka ketertutupan pandangan dan wawasan, sehingga menimbulkan gairah untuk melaksanakan sesuatu yang diharapkan untuk tumbuh kemauan dan impian berprestasi, (2) motivasi dan aba-aba yang sanggup menumbuhkan semangat untuk melaksanakan sesuatu atau beberapa kiprah pekerjaan dengan adanya kepercayaan diri yang kuat, sehingga ada gairah untuk mewujudkan suatu tujuan guna melahirkan peningkatan produktivitas dan kemampuan diri; (3) metodologi dan sistem kerja yang memperlihatkan cara penyelesaian duduk perkara dengan efektif dan efesien, dan memperlihatkan kemungkinan untuk memperbaiki prestasi secara terus-menerus sampai memperlihatkan keahlian dan profesionalitas; (4)  terbukanya kesempatan berperan, alasannya ialah mempunyai kemauan, prestasi, produktivitas, kemampuan teknis, profesional, sehingga menjadi dirinya menjadi insan potensial, kasatmata dan fungsional. Keempat hal tersebut intinya akan mendukung peningkatan sumber daya insan yang mempunyai:
  • Kreativitas konseptual, bisa membuatkan gagasan, konsep, dan ide-ide cemerlang;
  • Kreativitas sosial, yang sanggup melaksanakan pendekatan dan terobosan-terobosan kemasyarakatan yang strategis;
  • Kreativitas spiritual, bisa membuatkan huruf kemanusian yang bertakwa dan berkepribadian manusiawi.
Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, akan melahirkan potensi insan yang kreatif, produktif, dan berkepribadian yang pada gilirannya akan membentuk huruf yang kuat. Hal itu akan bermuara pada keteladanan para pelaku dunia usaha/dunia industri sehingga sanggup menjadi tokoh teladan yang membangun nilai-nilai karakter, baik bagi dunia usaha/industri maupun bagi masyarakat luas, serta bisa membangun korelasi dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Pembudayaan dalam Media Massa

Adapun pembudayaan di media massa  sanggup dilakukan melalui berita-berita yang mendukung pembangunan huruf bangsa, keteladaan tokoh media, penyesuaian nilai-nilai di lingkungan media massa, training dan pengembangan korelasi dengan Tuhan Yang Maha Esa, serta penegakan aturan yang berlaku.

Demikianlah uraian perihal Strategi Pembangunan Karakter Bangsa melalui Pembudayaan. Semoga sanggup bermanfaat.
FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url