Implementasi Ujian Berbasis Komputer (Computer Based Test) Di Indonesia
Implementasi Ujian Berbasis Komputer (Computer Based Test) di Indonesia - Pada postingan kali ini, membumikan pendidikan akah share mengenai Implementasi Ujian Berbasis Komputer yang kini telah mulai diuji cobakan di Negara kita Indonesia.
Berbicara perihal pendidikan di Negara kita tercinta Indonesia tidak akan pernah ada habisnya. Seiring dengan perkembangan jaman yang terus mendorong semua lulusan-lulusan forum pendidikan supaya bisa bersaing dalam percaturan masa globalisasi kini ini. Pendidikan remaja ini terus berkembang tanpa tiada henti, tentunya dengan melaksanakan inovasi-inovasi terbaru, baik itu dari segi pembelajaran yang menyenangkan, media pembelajaran yang tidak monoton, penggunaan teknologi, treatment-treatment untuk para guru, sarana-sarana yang digunakan, manajemen yang actual serta masih banyak lagi hingga pada penemuan dalam segi ujian nasional. Namun apakah semua hal tersebut sudah berjalan maksimal dan optimal? Inilah yang perlu menjadi materi penelitian semua stakeholder atau pemangku kebijakan di Negara kita.
Computer Based Test
Sekarang, salah satu penemuan dalam dunia pendidikan kita yaitu penggunaan computer dalam suatu test atau ujian yang dikenal dengan nama computer based test. Apakah yang sahabat-sahabat membumikan pendidikan ketahui ihwal Computer Based Test (CBT)?
Inilah terobosan atau penemuan gres yang diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan menerapkan pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2015 berbasis komputer atau computer based test (CBT). Ketika memasuki salah satu ruang uji coba UN CBT di Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Depok, Jawa Barat, Kamis kemarin Mendikbud menjelaskan bahwa hari ini kita melihat pelaksanaan uji coba UN CBT hari kedua. Kita ingin melihat dan memastikan praktek di lapangannya, serta ingin duduk bersama belum dewasa mendengarkan pendapat mereka.
Kelebihan Computer Based Test
Dikatakan bahwa dengan penggunaan ujian berbasis computer (Computer Based Test) ini, ada beberapa kelebihan di antaranya adalah:
- ujian memakai komputer lebih mudah.
- tidak perlu menghitamkan bulatan pada lembar jawaban.
- pelaksaan ujian ini sanggup menghemat waktu sekitar 30 menit.
Namun tidak bisa dipungkiri, Mendikbud juga ingin memastikan bahwa pada pelaksaan UN CBT, sekolah sanggup menunjukkan kertas untuk membantu siswa dalam berhitung atau coret-coretan.
Baca juga: UN: Porsi Soal Hafalan Dikurangi
Dalam uji coba UN CBT di Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Depok yang diikuti oleh 279 siswa, terdiri dari 209 siswa jurusan IPA, dan 70 siswa jurusan IPS. Pada pelaksanaannya sekolah tersebut akan memakai lima kelas. Pelaksanaan uji coba UN CBT pada sekolah tersebut di bagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama uji coba dilaksanakan di satu kelas, lalu tahap kedua dilaksanakan dengan memakai tiga kelas, serta tahap selesai pada esok hari akan dilaksanakan dengan memakai lima kelas.
Bagi yang ingin mencoba aplikasi CBT dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, sahabat-sahabat membumikan pendidikan bisa berkunjung ke situs resminya di bawah ini:
Demikianlah isu singkat mengeni implementasi ujian berbasis computer (computer based test) di Indonesia. Semoga sanggup bermanfaat.