Refleksi Peringatan Maulid 2015 (Nabi Muhammad Saw Sebaik-Baiknya Teladan)

FAST DOWNLOADads
Download
Refleksi Peringatan Maulid 2015 (Nabi Muhammad SAW Sebaik-baiknya Teladan) - Pagi sahabat, kali ini akan share mengenai Maulid Nabi Muhammad Saw. Sudah sahabat-sahabat maklumi bersama bahwa kurang lebih 14 kala yang kemudian sempurna pada hari Senin, tahun Gajah (Baca: Wikipedia) di suatu kawasan kecil di Makkah, seorang nabi kiamat dilahirkan dari rahim Aminah, ayah dia Abdullah telah mendahului dia ketika dia masih dalam kandungan. Kelahiran dia disambut besar hati oleh seluruh alam. Kejadian menakjubkan pun mengiringi kelahiran beliau, hancurnya pasukan gajah raja Abrahah yang hendak menghancurkan Ka’bah, runtuhnya dua peradaban paling kuat (Romawi dan Persia), dan lain-lain. Orang-orang akrab dia memperkirakan bahwa bayi yang dilahirkan itu akan menjadi insan mulia serta disegani orang. Oleh lantaran itu, kakek dia memberi nama Ahmad atau Muhammad (dia yang terpuji), nama tersebut belum pernah ada pada zaman sebelumnya. Abdul Muthallib (kakek beliau) sudah mencicipi firasat bahwa dia akan menjadi orang yang mulia kelak.

Sejarah Kehidupan Nabi Muhammad Saw

Muhammad kecil tidak berbeda dengan anak kecil lainnya, yang membedakannya yaitu dia dilindungi oleh Allah dari berbuat dosa, sehingga semenjak dia tidak pernah menyembah berhala, makan-makan sesembahan berhala, serta perbuatan mungkar yang lainnya. Kehidupan Muhammad, tidak berjalan mulus. Cobaan silih berganti menerpa beliau, sesudah ditinggal oleh ayah dia ketika dalam kandungan. Saat Muhammad menginjak 6 tahun, ibunda dia juga meninggalkan beliau. Betapa sedihnya dia pada ketika itu ditinggal kedua orang tuanya. Kesedihan dia juga dirasakan oleh Abdul Muthalib, kakek dia menaruh perhatian penuh dan kasih sayang kepada beliau. Kakek dia merasa iba. Sampai hasilnya pun Abdul Muthalib juga meninggalkan beliau. Selanjutnya dia dalam asuhan Abu Thalib, paman beliau. Abu Thalib sangat sayang kepada beliau. Muhammad bukanlah anak yang manja, dia tidak menggantungkan hidupnya pada pamannya, dia membantu pamannya menggembalakan kambing.

Sampai hasilnya usia dia menginjak belasan tahun, Abu Thalib mengajak dia ikut berdagang ke Syam. Di tengah perjalanan dia bertemu dengan pendeta Bukhaira, sang pendeta itu memperhatikan Muhammad dengan seksama, hingga pendeta tersebut yakin bahwa anak tersebut yaitu nabi kiamat yang disebutkan dalam kitab-kitab sebelumnya. Sang pendeta, berpesan kepada Abu Thalib semoga tidak melanjutkan perjalanan, dikhawatirkan orang-orang Yahudi dan Katolik yang mengetahui bahwa nabi kiamat itu sudah lahir dan bukan dari golongan mereka pasti meraka akan membunuh beliau. Akhirnya dia kembali ke Mekkah.

Muhammad dikenal sebagai cowok yang cerdas, berkelakuan terpuji, tidak pernah berbohong, sanggup dipercaya, sehingga dia diberi gelar “Al-Amin" (orang yang sanggup dipercaya). Itulah salah satu sebabnya saudagar kaya raya Khadijah tertarik pada beliau. Akhirnya dia menikah dengan Khadijah, ketika itu dia berusia 25 tahun dan Khadijah berusia 40 tahun.

Kegundahan hati Muhammad melihat sikap orang-orang di sekitar beliau, mabuk-mabukkan, berzina, membunuh anak wanita dan banyak yang lain, menciptakan dia ingin menenangkan diri dan berdiam diri atau yang biasa disebut Uzlah atau Tahannuts. Beliau berkontemplasi (menyepi) di Gua Hira’. Selama bertahun-tahun dia menyepi di sana hingga hasilnya sang malaikat wahyu tiba menemui beliau, Jibril membacakan surat Al-Alaq ayat 1-5. Beliau sangat ketakutan kemudian dia pulang ke rumah. Sang isteri khawatir melihat keadaan suaminya. Di ketika dia tidur, tiba lagi Jibril dengan mabacakan:

“Hai orang yang berkemul (berselimut). Bangunlah, kemudian berilah peringatan! Dan Tuhanmu agungkanlah! Dan pakaianmu bersihkanlah. Dan perbuatan dosa tinggalkanlah. Dan janganlah kau memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah".
(QS.Al-Mudatsir: 1-7)
Ketakutan dia bertambah, Khadijah mengajak dia bertemu dengan paman Khadijah, Waraqah. Beliau menceritakan kejadian yang menimpa beliau. Waraqah menjelaskan bahwa dia merupakan Nabi yang disebutkana dalam kitab terdahulu, dia merupakan utusan Allah.

Perjuangan dakwah Nabi Saw dimulai dari kerabat-kerabat akrab beliau, sahabat-sahabat beliau. Mereka lah yang disebut Assabiqunal Awwalun. Hingga suatu hari turun  ke tiga ayat berikut:

“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik”
(QS.Al-Hijir: 94)
“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman“
(QS.Asy-Syuara’: 214-215)
“Dan katakanlah: “Sesungguhnya saya yaitu pemberi peringatan yang menjelaskan”
(QS.Al-Hijir: 89)

Setelah mendapatkan ketiga perintah di atas, Nabi Saw pun segera menuju bukit Shafa. Dari atas bukit ini dia berseru memanggil: “Wahai Bani Fihr, wahai Bani Adya, wahai Bani Kaab, wahai Fathimah binti Muhammad, wahai Bani Abdul Muththalib, wahai semua orang Quraisy..”. Seruan ini ditujukan kepada semua suku Quraisy hingga mereka berkumpul semua. Bahkan ketika ada yang berhalangan hadir maka orang tersebut pun mengirim utusan untuk melihat apa yang sedang terjadi. Abu Lahab beserta para pemuka Quraisy juga ikut datang.

Rasulullah kemudian melanjutkan seruannya: Apa pendapat kalian kalau kukabarkan bahwa di lembah ini ada sepasukan kuda yang mengepung kalian, apakah kalian percaya kepadaku? Tentu kami percaya, jawab mereka. Kami tidak pernah memiliki pengalaman bersama engkau kecuali kejujuran. Nabi kembali bersabda: Ketahuilah bahwa tolong-menolong saya pemberi peringatan kepada kalian dari azab yang pedih. Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Demi Allah, tolong-menolong saya tidak sanggup membela kalian di hadapan Allah selain bahwa kalian memiliki tali kekeluargaan yang akan saya sambung dengan hubungannya. Mendengar ini, Abu Lahab serta merta menyahut kesal: Celakalah engkau selama-lamanya. Untuk inikah engkau mengumpulkan kami? Tak usang kemudian turunlah dua ayat berikut:

"Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan tolong-menolong dia akan binasa".
(QS. al-Lahab: 1-2)

Tantangan dia dalam berdakwah sangatlah berat. Intervensi dari banyak sekali pihak yang benci pada dia sudah sangat keterlaluan, bahkan mereka sudah berani menyiksa dan memukul. Sampai suatu ketika Allah memerintahkan pengikut belieu hijrah ke Habasyah. Sampai hasilnya kekejaman kaum kafir Quraisy sudah keterlaluan, maka turunlah perintah untuk hijrah ke Yatsrib (Madinah). Islam terpancar ke banyak sekali penjuru dunia, di Madinah inilah Nabi memulainya. Nabi membangun mulai dari mempersaudarakan kaum muhajirin dan Anshar, menciptakan piagam Madinah, membangun masjid. Sehingga mulai terang lah cahaya kejayaan islam. Banyak sekali kisah yang masih belum disebutkan, lantaran keterbatasan waktu dan space, untuk lebih mendalaminya sanggup dengan membaca sejarah nabi, salah satunya “Sirah Nabawiyyah”.
 kali ini  akan share mengenai Maulid Nabi Muhammad Saw Refleksi Peringatan Maulid 2015 (Nabi Muhammad SAW Sebaik-baiknya Teladan)
Hari ini, 24 Desember 2015 bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal, di tanggal ini disepakati sebagai hari lahir Nabi Muhammad SAW, walaupun ada pendapat yang masih berbeda dalam penetapan tanggal kelahiran Nabi. Di Indonesia bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awwal, ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad, atau yang sanggup disebut maulid Nabi. Walaupun masih ada perbedaan pendapat dalam persoalan hukumnya. Terlepas dari itu semua, sebagai umat Muhammad untuk selalu meneladani beliau. Karena beliaulah sebaik-baiknya teladan.

“Sungguh telah ada bagi kalian pada diri Rasulullah suri contoh yang baik bagi orang yang berharap kepada Allah, hari final dan bagi orang yang banyak mengingat Allah”.
(QS. Al-Ahzab: 21).

Contoh Cerita Keteladanan Nabi Muhammad Saw

Berikut salah satu dongeng wacana keteladanan beliau:
Satu ketika seorang musuh berjulukan Da`thur mendapati Rasulullah SAW sedang berehat di satu batu. Dia terus melompat dan meletakkan pedangnya di leher Rasulullah SAW dan berkata, siapa yang akan menyelamatkan nyawa kau dan tanganku? Rasulullah SAW impulsif menjawab, ALLAH! Mendengar jawapan Rasulullah itu, Da`thur menggeletar hingga pedangnya jatuh daripada tangan. Rasulullah SAW mengambil pedang itu dan bertanya, Kali ini siapa yang akan menyelamatkan kau dari tanganku? Da`thur tergamam dan menjawab, “Tiada ada”. Akhirnya Rasulullah SAW memaafkan Da`thur. Melihat kasih sayang yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW itu, Da`thur pun mengucap dua kalimah syahadah (masuk Islam).

Setidaknya, pada hari ini kita kembali berkaca pada diri kita, sejauh mana kita telah meneladani beliau, sejauh mana kita menjalankan sunnah-sunnah beliau, sejauh mana kita cinta pada beliau. Mungkin kita lupa dengan sejarah usaha beliau, mirip pepatah, tak kenal maka tak sayang. Oleh lantaran itu, ya monggo dibuka lagi buku sejarah Nabi Saw, dibaca, diresapi, sehingga kita lebih tahu wacana Nabi Saw. Sehingga bertambah pula kecintaan kita pada Nabi Saw, sehingga sunnah-sunnah dia kita laksanakan, Insaya Allah. Suatu ketika, seorang sobat bertanya, Rasulullah! Apakah ada insan yang lebih baik daripada kami. Kami masuk Islam di tanganmu. Kami juga berjihad bersamamu? Rasulullah menjawab, Benar! Sekelompok insan yang hidup sesudah kalian. Mereka percaya kepadaku, walaupun mereka tidak pernah melihatku. Sungguh bahagialah kita, umat dia yang belum pernah hidup pada masa beliau, belum pernah berjumpa dengan beliau, namun kecintaan kita pada dia melebihi dari diri kita sendiri. Barang siapa mengasihi sesuatu maka ia banyak menyebutnya. Salah satu bentuk cinta kita yang paling simple dan gampang yaitu dengan senantiasa membaca shalawat.

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kau untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya".
(QS. Al-Ahzab : 56).

“Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad”

Demikianlah uraian wacana Refleksi Peringatan Maulid 2015 (Nabi Muhammad SAW Sebaik-baiknya Teladan). Semoga sanggup bermanfaat dan sanggup memotivasi sahabat-sahabat.

FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url