Merumuskan Kembali Makna Pendidikan Di Indonesia

FAST DOWNLOADads
Download
Makna Pendidikan - Pendidikan memang tidak henti-hentinya untuk terus dikembangkan dan sangat hangat untuk dibicarakan. Tentunya ketika kita akan menyebarkan dan membicarakan pendidikan setidaknya kita harus mengerti apa itu pendidikan? Dalam kesempatan kali ini masih dalam konteks Pendidikan Ala Ki Hajar Dewantara yang telah diuraikan pada postingan terdahulu. Dan sekarang, akan sedikit mengulas wacana Redefinisi Makna Pendidikan.

hentinya untuk terus dikembangkan dan sangat hangat untuk dibicarakan Merumuskan Kembali Makna Pendidikan di Indonesia
Kalau selama ini pendidikan hanya dimengerti sebatas pembentukan intelektual, transfer knowledge, sementara pembentukan kebijaksanaan pekerti hanya sebatas kata-kata belaka. Maka perlulah kita kembali melihat tujuan pendidikan yang sebenarnya.

Hakikat Tujuan Pendidikan

Menurut Ki Hajar Dewantara tujuan pendidikan yaitu penguasaan diri, alasannya di sinilah pendidikan disebut sebagai biro memanusiakan insan atau menyebabkan insan (baca: penerima didik) kian beradab dan mempunyai kebijaksanaan pekerti (humanisasi). Penguasaan diri merupakan langkah yang harus dituju untuk tercapainya pendidikan yang memang memanusiakan manusia. Ketika setiap penerima didik bisa menguasai dirinya maka otomatis mereka akan bisa juga memilih sikapnya. Sehingga pada kesudahannya akan tumbuh perilaku yang berdikari dan cukup umur (educate person).

Selain itu pendidikan juga merupkan sarana untuk meng-upgrade diri. Karena tanpa pendidikan, kita akan terperangkap hidup pada masa lalu. Itu sebabnya pakar kepemimpinan Manfred Kets De Vries mencatat, bahwa salah satu penghalang bagi insan untuk memperbaharui diri yaitu lantaran selalu menjustifikasi produksi masa lalu. Jika sampai ketika ini pendidikan hanya dimengerti sebagai pengajaran sebagaimana yang telah terjadi selama ini, maka kita juga tidak akan pernah berubah.

Dari dua pandangan di atas yaitu pendidikan yaitu proses penguasaan diri dan proses pembaharuan diri. Maka sanggup ditarik benang merah bahwa pendidikan yaitu sarana insan untuk berkreativitas. Artinya melalui pendidikan insan sanggup mengaktualisasikan kreativitasnya tanpa terhalang oleh sistem-sistem yang kaku dan stagnan. Pendidikan menjadi kawasan insan mengungkapkan dirinya secara lahir dan batin. Proses pendidikan ini akan memperbaharui diri insan untuk mencapai nilai-nilai luhur (baca: fitrah) yang ada dalam dirinya serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pendidikan dan peradaban dunia.

Terakhir, bahwa pengajaran dan pendidikan yaitu dua hal yang saling melengkapi (relationship). pengajaran membentuk penerima didik sanggup berpikir secara intelektual dan empiris. Sementara pendidikan yaitu mendidik penerima didik untuk menjadi insan yang bisa berdikari dan cukup umur baik itu secara intelektual maupun secara moral. Relationship dua hal ini tidak sanggup diabaikan salah satunya. Tetapi pendidikan yang berkualitas yaitu pendidikan yang membentuk insan yang bisa membimbing dirinya dan mengambil perilaku yang otonom (mandiri).

Pendidikan bersifat memanusiawikan manusia. Dimana insan bisa mengaplikasikan seluruh bakat yang ada dalam dirinya, baik itu pikiran maupun hatinya. Yang sifatnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Demikianlah uraian ringkas mengenai Redefinisi Makna Pendidikan yang di dalamnya akrab kaitannya dengan tujuan pendidikan. Semoga bisa menambah wawasan sahabat-sahabat membumikan pendidikan. Akhirnya supaya sanggup bermanfaat

FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url