Contoh-Contoh Acara Pengembangan Kemampuan Seni Di Tk
Contoh-Contoh Kegiatan Pengembangan Kemampuan Seni di TK - Pada postingan kali ini, membumikan pendidikan akan share wacana Contoh-Contoh Kegiatan Pengembangan Kemampuan Seni di TK. Sehingga dimungkinkan guru sanggup membuatkan sendiri sesuai dengan kondisi guru, anak didik, sarana prasarana, dan kondisi lingkungan setempat, dan sebagai materi tumpuan penyusunan Satuan Kegiatan Mingguan (SKM) dan Satuan Kegiatan Harian (SKH).
Baca juga : Contoh Kegiatan Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik di TK
Sebagai makhluk yang merasa dan memikir, anak memiliki kebutuhan untuk menyatakan perasaan dan pikiran dengan aneka macam macam cara berdasarkan keinginannya sendiri. Dalam meyatakan perasaan dan pikiran atau berekspresi itu anak menghayati aneka macam macam perasaan wacana hal-hal atau insiden yang dialami, ibarat perasaan senang, perasaan puas, perasaan keindahan dan sebagainya.
Baca juga : Contoh Kegiatan Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik di TK
Sebagai makhluk yang merasa dan memikir, anak memiliki kebutuhan untuk menyatakan perasaan dan pikiran dengan aneka macam macam cara berdasarkan keinginannya sendiri. Dalam meyatakan perasaan dan pikiran atau berekspresi itu anak menghayati aneka macam macam perasaan wacana hal-hal atau insiden yang dialami, ibarat perasaan senang, perasaan puas, perasaan keindahan dan sebagainya.
Pendidikan Taman Kanak-kanak memberi kesempatan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan berekspresi dengan aneka macam cara dan media kreatif (alat untuk berkreasi), ibarat kegiatan-kegiatan dengan menggunakan kertas, pensil berwarna, krayon, tanah liat, materi alam, materi bekas dan lainnya. Di dalam acara pengembangan seni terdapat majemuk acara yaitu seni corak/gambar, seni lukis, seni bentuk, seni musik, seni bunyi dan seni tari. Seni kanak-kanak sangat terbatas dan amat sederhana, baik bentuk, perwujudannya maupun isinya, namun sanggup dikatakan memenuhi syarat-syarat keindahan. Ciri-ciri keindahan yang khas sesuai jiwa anak yang masih sangat muda, selalu mengharapkan segala sesuatu yang bersifat indah dan menyenangkan dalam hidupnya.
Pengertian Seni
Pada dasarnya seni yaitu hasil keindahan kreasi manusia. Makara keindahan alam tidak termasuk dalam pengertian seni, walaupun ada hubungannya, lantaran keindahan alam itu selalu mempengaruhi perasaan keindahan insan dan senantiasa menjadi sumber keindahan. Oleh lantaran itu perbuatan atau pekerjaan insan dekat hubungannya dengan pikiran. Sekalipun dasar perbuatan itu yaitu perasaan, akan tetapi dalam seluruh proses pekerjaan seni tidak hanya ditentukan oleh perasaan saja, melainkan bertalian dekat dengan pikiran. Halus dan jernihnya perasaan serta tajamnya pikiran merupakan syarat-syarat untuk sanggup membuat perwujudan seni yang tinggi mutunya. Pikiran memilih benar atau salahnya perwujudan dan yang memilih anggun atau tidaknya perwujudan seni yaitu perasaan. Berhubung perasaan insan itu berbeda-beda maka sering kali perwujudan seni dianggap baik oleh seseorang dan dianggap buruk oleh orang lain. Penentuan ini sifatnya sangat individual dan subyektif. Walaupun demikian, ada ukuran-ukuran sebagai hasil penyelidikan yang dilakukan dalam bidang sei yang pada umumnya sanggup digunakan sebagai pedoman untuk memilih rendah atau tingginya mutu seni.
Seni merupakan ciptaan manusia, oleh alasannya yaitu itu senantiasa ada kesesuaian dengan sifat-sifat insan yang menciptakannya. Demikian juga halnya dengan seni kanak-kanak. Keindahan yang terdapat dalam aneka macam perwujudan seni kanak-kanak ada kesesuaiannya dengan jiwa dan perasaan anak, yang minat dan perhatiannya senantiasa tertuju kepada segala sesuatu yang bersifat indah dan menyenangkan baginya. Jiwa dan sifat bawah umur tercermin dalam “perbuatan seni”-nya dan memiliki keindahan yang khas. Kenyataan ini menuntut pengertian, penghargaan dan evaluasi yang lain sifatnya dalam pendidikan.
Di Taman Kanak-kanak pemenuhan kebutuhan anak untuk berekspresi itu menerima bimbingan dan pelatihan secara sistematis dan berencana semoga kesempatan berekspresi yang diberikan kepada anak benar-benar memiliki arti dan bermanfaat baginya. Jika mulai semenjak dini anak diberikan bimbingan dan pelatihan yang sebaik-baiknya untuk mengekspresikan dirinya secara kreatif dan menghayati emosi yang bergejolak dalam dirinya, maka daya fantasi atau imajinasi, daya kreasi dan perasaan estetis, anak memperoleh rangsangan untuk berkembang dengan anak. Setiap anak memiliki impian untuk membuat sesuatu. Hasrat dan kemampuan yang ada dirangsang dan dibina sehingga memperoleh kesanggupan untuk membuat sesuatu dan merasa puas akan hasil ciptaannya. Rasa puas akan hasil ini merupakan dorongan bagi anak untuk ingin selalu membuat sesuatu yang gres yang mendorong anak menjadi lebih kreatif.
Baca juga : Prinsip-Prinsip dalam Pengembangan Motorik Halus
Baca juga : Prinsip-Prinsip dalam Pengembangan Motorik Halus
Contoh Kegiatan Pembelajaran Pengembangan Kemampuan Seni di TK
Guru TK, sebelum melakukan acara pembelajaran perlu mempersiapkan diri. Salah satu bentuk persiapan yaitu menyusun model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik perkembangan fisik dan psikologis anak TK, keadaan lingkungan sekitar dan ketersediaan sarana prasarana pendidikan.
Di bawah ini membumikan pendidikan sediakan Contoh-Contoh Kegiatan Pengembangan Kemampuan Seni di Taman Kanak-kanak yang bisa sahabat-sahabat unduh/download sesuai dengan indikator di Taman Kanak-Kanak.
Indikator:
- Menggambar bebas dengan aneka macam media
- Menggambar bebas dari bentuk bulat dan segi empat.
- Menggambar orang dengan lengkap dan sederhana (belum proporsional).
- Stempel/mencetak dengan aneka macam media.
- Meronce dengan manik-manik.
- Mencipta dua bentuk bangunan dari balok.
- Membatik dan jumputan.
- Mencocok dengan pola buatan guru.
- Permainan warna dengan aneka macam media.
- Menggerakan kepala, tangan atau kaki sesuai dengan irama musik/ritmik.
- Menyanyikan 15 lagu anak-anak.
- Menciptakan 3 bentuk dari penggalan geometri.
- Membuat gambar dengan tehnik kolase dengan menggunakan aneka macam media
- Membuat gambar dengan teknik mozaik dengan menggunakan aneka macam bentuk/bahan
- Membuat mainan dengan teknik menggunting, melipat, dan menempel.
- Menari berdasarkan musik yang didengar.
- Menceritakan gerak pantomim ke dalam bahasa lisan.
Demikianlah postingan mengenai Contoh-Contoh Kegiatan Pembelajaran Pengembangan Kemampuan Seni di TK. Semoga bisa membantu dan sanggup bermanfaat.