Contoh Acara Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik Di Tk
Contoh Kegiatan Pembelajaran Pengembangan Fisik Motorik di TK - Anak didik Taman Kanak-Kanak (TK) sedang mengalami pertumbuhan, terutama pertumbuhan jasmani yang sangat pesat. Dalam beberapa bulan saja, tinggi dan berat badannya bertambah dengan cepat. Secara terperinci hal tersebut sanggup dilihat pada pertumbuhan motorik, koordinasi otot-otot dan kecepatan jasmaniahnya memperlihatkan kemajuan-kemajuan yang mencolok. Pertumbuhan keterampilan motorik, baik motorik garang maupun halus pada anak, tidak akan berkembang melalui kematangan begitu saja, melainkan juga keterampilan itu harus dipelajari. Perkembangan keterampilan motorik dipengaruhi oleh banyak sekali faktor yang meliputi kesiapan belajar, kesempatan belajar, kesempatan berpraktik, model yang baik, bimbingan, motivasi, setiap ketrampilan harus dipelajari secara individu, dan sebaiknya ketrampilan dipelajari satu demi satu. Apabila salah satu faktor tersebut tidak ada, maka perkembangan ketrampilan jasmani anak akan berada di bawah kemampuannya. Sebagai contoh, jika anak pada awal memakai ayunan di sekolah tidak ada bimbingan yang diberikan oleh guru, maka ketrampilan tersebut akan dipelajarinya lebih lambat dan kurang efisien jika dibandingkan dengan anak yang semenjak awal mendapat bimbingan dari guru. Anak yang tanpa bimbingan pada awal memakai ayunan alasannya tidak tahu caranya, kemungkinan anak jatuh dari ayunan lebih besar.
Pengembangan fisik/motorik merupakan salah satu pengembangan kemampuan dasar di TK. Bahan acara pengembangan fisik/motorik meliputi acara yang mengarah pada acara untuk melatih motorik garang dan halus yang terdiri atas gerakan-gerakan jalan, lari, lompat, senam, keterampilan dengan bola, keterampilan memakai peralatan, menari, latihan ritmik dan gerak gabungan. Gerakan-gerakan dasar dilatihkan sedemikian rupa secara sedikit demi sedikit sehingga dikuasai oleh anak didik. Guru harus mencontohkan setiap gerakan dan anak didik diberi kesempatan untuk melakukannya bersama guru. Guru tidak hanya memperlihatkan isyarat dan anak yang melakukan, akan tetapi acara tersebut dilakukan bersama-sama. Gerakan juga harus bervariasi sehingga suatu permainan terdiri dari beberapa elemen gerakan dasar.
Pengembangan motorik halus anak dilakukan melalui olah tangan dengan memakai alat/media kreatif menyerupai kuas, pensil, kertas, gunting, tanah liat, plastisin, busa dan lain-lain. Dengan memakai media kreatif tersebut anak sanggup melaksanakan acara yang sanggup melatih otot-otot tangan dan koordinasi mata, pikiran dengan tangannya.
Agar acara pengembangan fisik/motorik sanggup terealisasi dengan baik, maka anak didik dituntut mempunyai perhatian dan daya tangkap yang baik pula, menyerupai kecepatan bereaksi, kesanggupan kerjasama, disiplin, jujur, dan lain-lain, sesuai dengan kemampuan anak didik.
Baca juga :
- Contoh Kegiatan Pembelajaran Bidang Pengembangan Pembiasaan di TK
- Contoh Kegiatan Pembelajaran Kemampuan Berbahasa di TK
Berikut membumikan pendidikan sediakan contoh-contoh dari acara pembelajaran bidang pengembangan fisik motorik di taman kanak-kanak (TK) yang bisa sahabat-sahabat unduh sesuai dengan indikator di kanak-kanak (TK) baik kelompok A maupun kelompok B.
Contoh-Contoh Kegiatan Pengembangan Fisik Motorik di TK
Kelompok A
Indikator :
- Bermain dengan simpai
- Merobek bebas
- Menggunting bebas
- Memegang pensil (belum sempurna)
- Melambungkan dan menangkap kantong biji
Kelompok B
Indikator :
- Meniru melipat kertas sederhana (7 lipatan)
- Mencocok bentuk
- Menjahit bervariasi (jelujur dan silang) 15 lubang dengan tali rafia, benang woll
- Memantulkan bola besar, bola sedang, dan bola kecil (diam di tempat)
- Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan
- Berdiri dengan tumit, berdiri di atas satu kaki dengan seimbang
- Naik otopet, sepeda roda dua
- Meniru menciptakan garis tegak, datar,miring, lengkung dan lingkaran
- Berjalan mundur ,berjalan kesamping pada garis lurus sejauh 2- 3 meter sambil membawa beban
- Menangkap, melempar bola besar, bola sedang dan bola kecil (Tenis) dengan memutar badan, mengayunkan lengan dan melangkah
- Berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh
- Merayap dan merangkak dengan banyak sekali variasi
- Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban
- Senam fantasi bentuk meniru
- Meloncat dari ketinggian 30-50 cm
- Memanjat, bergelantung dan berayun
- Menendang bola ke depan dan ke belakang
- Menyusun menara kubus minimal 12 kubus
- Membuat bulat dan bujursangkar dengan rapi
- Membuat banyak sekali bentuk dengan memakai plastisin, playdough, dan pasir
Demikianlah uraian singkat mengenai contoh-contoh acara pengembangan fisik motorik pada taman kanak-kanak. Semoga dengan adanya referensi acara pembelajaran ini, guru Taman Kanak-kanak sanggup melaksanakan acara pembelajaran lebih baik, terarah, sesuai dengan yang dikehendaki.